Tepat pukul 15.00 dimana itu adalah waktunya pulang kantor, delapan jam telah berlalu, delapan jam telah bekerja, ini sudah cukup, seperti sunah rosul yang mengajarkan kita kalau satu hari itu 24 jam dimana kita bagi menjadi 3 bagian, 8 jam pertama kita gunakan untuk bekerja, 8 jam kedua kita gunakan untuk beribadah, dan 8 jam berikutnya untuk istirahat, oke fix ya, itu sekedar info aja.
Untuk nulis blog kali ini, butuh usaha ekstra meminjam komputer, karena akses nya sekarang udah susah,, tak apa lah ya, jiwa penulis harus tetap semangat, bagaimanapun kondisinya.
Sebenernya banyak hal yang ini gw curahkan kali ini, campur aduk sih, semua rasa ada, mulainya aktifitas lagi pasca libur lebaran, mulainya kehidupan baru lagi sebagai anak rantau, dan lain sebagainya.
Pastinya kita mulai dari nol lagi setelah hari kemenangan kemarin. Kita flasback dulu ya, tentang liburan kemaren.
berikut cuplikan hasil selfie kami dengan datuk terjayus
 | ||
Cucok kan? lebaran tahun ini menjadi kisah selanjutnya yg hanya bs dikenang, dengan harapan smoga tahun depan kami masih diberi umur, masih diberi kesempatan untuk bertemu ramadhan, walaupun kami tdk tau apa yang akan terjadi dikemudian hari nanti. Datuk tahun ini memang sering ngasih petuah petuah jitunya baik secara langsung maupun via phone tiap subuhnya, dan dia slalu minta didoakan agar sehat. Aamiin ya Allah, smoga datuk sehat slalu.....
Tidak kalah eksis, keluarga lampung hebohpun ikut bernarsis ria menyambut hari kemenangan
Baiklah, itu sekedar hiburan semata, untuk membayar rindu dan kangen dengan keluarga. Smoga kita selalu dalam lindungan Allah swt, dan bisa berkumpul lagi lagi dan lagi.