Jumat, 24 Oktober 2008
lalaiii
Tuhanku.. Limpahan karuniaMu telah membuatku lupa bersyukur padaMuCurahan anugrahMu telah membuatku lalai menghitung pujian atasMuBeruntunnya kebaikanMu telah menyibukkan aku dari menyebut kemuliaanMuRangkaian karuniaMu memalingkan aku dari menyebar pujian padaMuTuhanku..Inilah keadaan aku!!Orang yang mengakui limpahan nikmat namun membalasnya dengan kelalaianYang mengakui kelalaian dan kealpaan dirinyaDan Engkau maha Pengasih dan Penyayang, Maha baik dan pemurahYang tak mengecewakan para pencariMuYang tak mengusir para pengharap dari sisiMuDiharibaanMu para pendamba singgahDiserambiMu berhenti para pencari anugrahTuhanku..Besarnya berbagi nikmatMu sungguh mengecilkan syukurkuLimpahan anugrahMu meredupkan pujian dan sanjungankuBerbagai kebaikanMu atasku membuatku terjaga dalam kemuliaanTuhanku..KaruniaMu laksana kalung yang membelit leher dan tak dapat lepasYang melingkari leherku laksana untaian yang tak teruraiNikmatMu tak terhitung sehingga lidahku kelu untuk menghitungnyaNikmatMu melimpah sehingga akalku tak mampu memahaminya apalagi menjangkaunyaBagaimana mungkin aku dapat bersyukur padaMu sementara syukurku padaMu membutuhkan syukur lagi?Setiap kali aku mengatakan 'BagiMu pujian" maka saat itu juga aku harus mengucapkan "BagiMu pujian.Tuhanku..BagiMu pujian atas keindahan hidup dan limpahan nikmatTerima kasih atas semua hal terindah yang selalu Engkau berikan padakuTerima kasih ya Rabb..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar